Penulisan kata atau kalimat yang dilatinkan dari bahasa Arab, belum atau sulit sekali untuk dibakukan. Tetapi ada beberapa hal yang jelas terlihat dan menjadi salah kaprah adalah menuliskan huruf ya yang dimatikan dengan menjadikan huruf i, seperti pada kata assalamu’alaykum dituliskan dengan assalamu’alaikum.
Penulisan yang dilatinkan harusnya bisa dikembalikan lagi dengan sedikit kesalahan, karena memang belum ada pembakuannya. Jika kita belum mengetahui asli dari kata assalamu’alaykum, maka jika kita kembalikan dari assalamu’alaikum, maka i pada kata ‘alaikum belum tentu bisa menjadi ya, tetapi menjadi alif atau hamzah.
Penyingkatan
Selain menuliskan latin di atas, terkadang kita juga mendapatkan penyingkatan kata, assalamu’alaykum dengan menggunakan as atau ass saja; demi menghemat jumlah huruf dalam SMS dan waktu untuk menuliskannya.
Jika kita berprasangka baik, maka kita akan menganggap sebagai assalamu’alaykum. Tetapi bagaimana jika memang niatnya adalah menuliskan assamu’alaykum? Maka jelas-jelas itu bukan salam, tetapi berarti ‘kehancuran bagimu’.
Sebagai muslim, maka berhati-hati dengan sedikti rajin untuk menulis setidaknya assalamu’alaykum saja, maka sudah sangt baik; agar tidak menjadi pertanyaan bagi yang menerima ‘salam’ yang kita berikan.