1001KisahTeladan.com – Al Fatihah adalah surat pembuka dari kitab suci Al Quran yang juga “ibu” dari semua surat yang ada di dalam Firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Al Fatihah juga menjadi “ibu” dari segala doa yang hendak di mohonkan ke Allah SWT.
Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda bahwa bagi siapa saja yang membaca Al Fatihah, maka ia akan memperoleh pahala seperti membaca sepertiga Al Quran.
Tersebutlah seorang bocah bernama Alif. Ia pernah menanyakan kepada ibunya tentang Al Fatihah. Sang ibu mengatakan bahwa Al Fatihah adalah ibu dari segala doa. Alif diminta untuk menghafal Al Fatihah jika sudah mulai belajar sholat. Permintaan ibunya tersebut selalu terpatri kuat dalam benak Alif.
Saat usianya mulai beranjak besar, ternyata Alif belum lancar membaca Al Fatihah. Alif tertinggal dari teman-teman seusianya. Namun karena terus terngiang pesan ibunya, Alif terus menghafal Al Fatihah dengan keras.
Demi bisa menghafal Al Fatihah, Alif bahkan tidak ikut bermain dengan teman-tamannya. Bahkan saat temannya menghampiri ke rumahnya untuk mengajaknya bermain sepakbola kesukaannya, Alif lebih memilih untuk menghafal Al Fatihah.
Hingga akhirnya perjuangan kerasnya membuahkan hasil. Alif berhasil menghafal AL Fatihah dengan baik. Ia pun segera berlari ke kamar ibunya hendak menunjukkan bahwa Ia telah bisa menghafal Al Fatihah.
Namun pemandangan yang ada di dalam kamar ibunya sungguh menggugah hati, ternyata ibu Alif telah tiada. Alif hanya membacakan hafalan AL Fatihah di depan foto ibunya.
Kisah Alif ini hanya sebuah video iklan layanan masyarakat dari negeri jiran Malaysia. Namun seperti pesan terakhir dalam video tersebut yang bisa Anda lihat di bawah ini, manfaat belajar kadang bukan untuk hidup kita sendiri, tapi untuk mereka yang sudah tiada.
